Manfaat dari Kawasan Rumah Pangan Lestari
Manfaat dari Kawasan Rumah Pangan
Lestari
Sekarang ini berbagai kegiatan di
sektor pertanian sangat begitu diperhatikan oleh pemerintah, tepatnya oleh
Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Mulai dari pembukaan lahan baru hingga kegiatan optimalisasi lahan
pertanian, hal ini sebagai salah satu langkah pemerintah dalam mewujudkan
Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Itu kan hanya berlaku bagi mereka yang memiliki
lahan luas ?. Jangan khawatir, dalam
membantu terwujudnya program pemerintah kita sebagai rakyat Indonesia memiliki
peluang untuk berkontribusi dalam mendukung dan menyukseskan program tersebut.
Semakin hari jumlah penduduk
Indonesia bertambah dan itu pula yang mengakibatkan menyusutnya lahan pertanian
yang mana diakibatkan oleh kegiatan pembangunan, sehingga lahan pertanian makin
sempit. Dengan adanya kondisi seperti
ini lahan yang sudah terbatas namun kebutuhan masyrakat akan produk pertanian
semakin meningkat maka pemerintah mencanangkan program dengan konsep KRPL. Ada yang tahu apa itu KRPL...? KRPL adalah
kepanjangan dari Kawasan Rumah Pangan Lestari yaitu salah satu program
Kementerian Pertanian berkaitan dengan optimalisasi lahan yang berorientasi
pada lahan pekarangan rumah, tepatnya adalah pemanfaatan rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara
intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana
yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang
berkualitas dan beragam. Selain itu,
KRPL juga mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa dan
fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah dan lainnya), lahan terbuka hijau,
serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil. Sehingga dengan adanya pernyataan tersebut
tidak ada alasan lagi untuk tidak memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Adapun prinsip
dari konsep KRPL yaitu pertama sebagai pemanfaatan pekarangan yang ramah
lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan, kedua diversifikasi
pangan berbasis sumber daya lokal, ketiga konservasi sumberdaya genetik pangan
(tanaman, ternak, ikan), serta yang terakhir sebagai langkah untuk menjaga
kelestariannya melalui kebun bibit desa menuju peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya
manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan oleh mereka yang telah menerapkan
konsep KRPL adalah dengan meningkatanya kesejahteraan masyarakat, hal ini ditunjukkan
dengan penghematan biaya belanja rumah tangga dan peningkatan pendapatan rumah
tangga dari penjualan produk pekarangan.
Kemudian peningkatan pendapatan semakin berpeluang jika dapat
meningkatkan nilai tambah dari produk pekarangan melalui kegiatan pengolahan
hasil menjadi produk siap saji atau produk yang sudah matang seperti pengolahan
menjadi es krim dari ubi jalar ungu, bolu singkong, stik talas, minuman dan
produk lainnya. Selanjutnya selain dari
segi peningkatan pendapatan manfaat dari penerapan konsep KRPL yang bisa
dirasakan yaitu mudah dalam pemenuhan kebutuhan keluarga akan sayuran, pekarangan mejadi lebih bermanfaat dan dapat
digunakan secara optimal, menjadikan halaman rumah tertata dengan rapi dan
asri, serta menjadi sarana refreshing setelah
seharian berkutat dengan pekerjaan.
Sehingga dengan
banyaknya manfaat yang dirasakan dari penerapan konsep KRPL ini, diharapkan
tidak hanya satu dua rumah saja yang dapat menerapkannya namun dalam cakupan
yang lebih luas yaitu pada lingkup desa bahkan kecamatan, sehingga dengan
adanya penerapan konsep KRPL ini akan lebih meningkatkan tarap hidup dan
kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar